e Menimbang bahwa sebagaimana fakta dipersidangan terungkap dari keterangan saksi hukum - yang diperoleh saksi dan keterangan Terdakwa: - Bahwa Pada tanggal 12 Maret 2015, , FREDI BUDIMAN menyuruh JOHNI SUHENDRA alias LATIF untuk menerima 20.000 butir Ecstasy dad SUVANTO ahas GIMO, kemudian JOHNI SUHENDRA alias LATIF bersama SUVANTO alias GIMO menggunakan mobil Fortuner nomor polisi B 1414 JN melakukan pekerjaan dari FREDI BUDIMAN untuk menerima 20.000 butir Ecstasy dari SUYANTO alias GIMO yang juga diperintah oleh FREDI BUDIMAN di Cikarang, kemudian diserahkan kepada SUYANTO alias GIMO untuk disimpan di salah satu ruangan di lantai 2 gedung A, keesokan harinya SUYANTO alias GIMO menemui JOHNI SUHENDRA alias LATIF dan menyerahkan kunci ruangan yang digunakan untuk menyimpan Ecstasy, bahwa didalam area pabrik tersebut terdapat 3 buah bangunan gedung masing-masing terdiri clari 2 lantal yang digunakan untuk pabrik yaitu A, B dan C, namun saat mi gedung A dan B tidak beroperasi, sedangkan gedung C disewakan kepada Pak NICO untuk usaha sablon. Pada tanggal 13 Maret 2015, FREDI BUDIMAN memerintahkan SUYANTO alias GIMO untuk menerima 1.5 kilogram Shabu kemudian GIMO menelpon dan meminta tolong JOHNI SUHENDRA alias LATIF untuk mengantar SUYANTO alias GIMO ke Kampung Rambutan, kemudian JOHNI SUHENDRA alias LATIF menggunakan mobil Fortuner nomor polisi B 1414 JN mengantar SUYANTO alias GIMO ke Kampung Rambutan, setelah SUVANTO alias GIMO menerima 1.5 kilogram Shabu yang disimpan dalam kantong plastik putih bertulisan lndomaret, kemudian JOHNI SUHENDRA alias LATIF mengantar SUYANTO alias GIMO untuk menyimpan barang tersebut ke bekas pabrik garmen ii. Kayu Besar, Jakarta Barat. r kemudian SUVANTO alias GIMO disuruh FREDI BUDIMAN agar 500 gram Shabu dibagi menjadi 6 plastik yang terdiri dari 4 plastik @ berisi 1 ons Shabu dan 2 plastik © berisi 50 gram Shabu, kemudian SUVANTO alias GIMO melakukannya menggunakan timbangan yang berada diruang sebeiah dari ruangan tersebut. Hal 75 dan .99 hal Put No1425/PidSus/2015/PN JKT Brt