menikam tubuh korban NAZARUDDIN beberapa kali dan kena pada bagian perut sedangkan terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA dengan menggunakan sebilah pisau menusuk atau menikam tubuh korban EKO sebanyak 3 (tiga) kali dan kena pada bagian perut dan dada namun pisau tersebut tidak mempan sehingga korban EKO dan korban RATNA terbangun lalu dengan posisi duduk korban EKO melakukan perlawanan kepada terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA sedangkan korban RATNA diancam oleh PAULUS SIMANJUNTAK agar diam dan tidak menjerit, oleh karena pisau yang ditusukkan terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA ke tubuh korban EKO tidak mempan lalu terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA mengucapkan kata~ berupa "Dari tanah asalmu kembali kau ketanahn, setelah itu terdakwa II. NASIB PURBA alias Boy alias PURBA kembali menusukkan pisau tersebut dengan menekan kuat kea rah perut korban EKO sehingga tembus pisau tersebut masuk ke perut korban EKO, kemudian terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA menarik kembali pisau tersebut dari perut korban EKO dengan cepat sehingga gagang pisau terlepas dari pisaunya, kemudian terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA dengan berulang kali menikam atau menusuk tubuh korban EKO dan kena pada bagian perut dan bagian belakang sehingga korban EKO te~atuh, dan pada saat bersamaan PAULUS SIMANJUNTAK menikamkan parangnya kea rah perut korban NAZARUDDIN dan terdakwa I. RONALD SAGALA membacokkan kampaknya kea rah kepala korban NAZARUDDIN berulang kali lalu terdakwa I. RONALD SAGALA menjaga korban RATNA sambil mengancam agar jangan menjerit dan diam sedangkan PAULUS SIMANJUNTAK pergi menuju ke kamar tidur korban ANA lalu PAULUS SIMANJUNTAK dengan menggunakan parang membacok tubuh korban .• ANA berulang-ulang, setelah itu PAULUS SIMANJUNTAK menemui terdakwa I. RONALD SAGALA yang sedang menjaga korban RATNA dalam posisi duduk, selanjutnya PAULUS SIMANJUNTAK meminta terdakwa I. RONALD SAGALA menghabisi korban ANA yang masih bemyawa, setelah itu terdakwa I. RONALD SAGALA menuju kamar korban ANA lalu terdakwa I. RONALD SAGALA menhantamkan kampaknya ke arah korban ANA yang suah berlumuran darah dan tidur dalam posisi tidur, setelah itu terdakwa I. RONALD SAGALA kembali menemui PAULUS SIMANJUNTAK yang sedang menjaga korban RATNA, kemudian PAULUS SIMANJUNTAK meminta terdakwa I.