BOY alias PURBA ke rumah korban NAZARUDDIN dengan maksud untuk membunuh korban NAZARUDDIN, sebelum berangkat terlebih dahulu terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURA mengambil sebilah kampak dari rumahnya, dengan demikian terdakwa I. RONALD SAGALA dan terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA serta PAULUS SIMANJUNTAK telah mempersiapkan alat untuk melakukan pemunuhan terhadap korban NAZARUDDIN yaitu terdakwa I. RONALD SAGALA membawa sebilah pisau, terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA membawa kampak dan PAULUS SIMANJUNTAK membawa sebilah parang; Selanjutnya pada hari Senin tanggal 08 Mei 2006 sekira pukul 02.00 Wib, terdakwa I. RONALD SAGALA, terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA dan PAULUS SIMANJUNTAK berangkat menuju rumah korban NAZARUDDIN yang terletak di pantai Klang di Dusun Ill Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dan masing-masing membawa alat yang telah dipesiapkan sebelumnya namun sebelum tiba di rumah korban NAZARUDDIN tersebut, terdakwa I. RONALD SAGALA menukar pisau yang dibawanya dengan kampak yang dibawa terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA, sesampainya di depan rumah korban NAZARUDDIN lalu dibicarakan strategi dan pembagian tugas dari masing-masing dalam melakukan pembunuhan NAZARUDDIN tersebut, karena dalam keadaan situasi sepi disekitar dan aman rumah lalu korban PAULUS SIMANJUNTAK mencongkel lalu membuka kaca Nako jendela depan rumah, lalu PAULUS SIMANJUNTAK masuk ke dalam rumah, yang disusul oleh terdakwa I. RONALD SAGALA kemudian diikuti terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA, setelah itu terdakwa I. RONALD SAGALA dan PAULUS SIMANJUNTAK menuju kea rah korban NAZARUDDIN yang sedang tidur bersama dengan isterinya bemama • . korban RATNA sedangkan terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA menuju kea rah korban EKO yang juga sedang tidur, kemudian terdakwa I. RONALD SAGALA memberikan isyarat kepada terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA dan PAULUS SIMANJUNTAK sebagai aba-aba sebelum dilakukan pembunuhan dengan menunjuk jari tangannya 1,2 dan 3 dengan maksud agar pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN dan korban EKO dilakukan secara bersamaan, setelah aba-aba diberikan oleh terdakwa I. RONALD SAGALA lalu PAULUS SIMANJUNTAK dengan menggunakan sebilah parang menusuk atau -s-