slang dan mengikat kaki dengan menggunakan tali nilon namun SUPRAPTO
•

masih bergerak juga, akhimya terdakwa I RUDI SISIWANTO alias LODEK bin
SUWANDI kembali memukul kepala SUPRAPTO dengan menggunakan palu
sebanyak 1 (satu) kali hingga SUPRAPTO tidak berdaya dan mati, selanjutnya
para terdakwa mengangkat mayat SUPRAPTO di bawa keluar kamar bedakan
dan menaruhnya dilubang tempat pembuatan batu bata yang terletak di belakang
rumah SUPRAPTO.

·-

Setelah membuhuh SUPRAPTO para terdakwa kemudian mendatangi TUMINI
(isteri SUPRAPTO) dirumahnya dengan cara terdakwa II SURATMAN alias
YATMAN bin AHMAD SAMIDI mengetuk pintu rumah TUMINI dengan dalih
mau membeli obat sakit perut, sedangkan terdakwa I RUDI SISWANTO alias
LODEK bin SUWANDI juga ikut dengan membawa palu besi (godam) yang
digunakan untuk membunuh SUPRAPTO, setelah pintu dibuka oleh TUMINI
terdakwa II SURATMAN alias YATMAN bin AHMAD SAMIDI berdiri
diruang tamu sedangkan terdakwa I RUDI SISWANTO alias LODEK bin
SUWANDI mengikuti atau membuntuti TUMINI menuju kios atau warung,
pada saat TUMINI sedang mencarikan obat dalam posisi membungkuk seketika
itu terdakwa I RUDI SISWANTO alias LODEK bin SUWANDI memukul
TUMINI dengan menggunakan palu besi (godam) kearah kepala bagian
belakang sebanyak 1 (satu) kali, akibat pukulan tersebut TUMINI tersungkur I
terjatuh hingga tidak sadarkan diri dan meninggal dunia seketika.
Bahwa mayat SUPRAPTO dan TUMINI ditemukan warga pada hari Minggu
tanggal 31 Oktober 2004 sekitar pukul 07.30 Wita dengan keadaan sebagai
berikut:
1. SUPRAPTO :
- Kepala

- Tampak dua luka robek pada kepala kiri atas dengan
ukuran empat centimeter kali dua centimeter, dasar tulang
tengkorak retak, tepi luka tajam. Dan enam centimeter
kali dua centimeter, dasar tulang tengkorak retak, tepi

"'.

luka tajam;
Luka robek pada kepala atas dengan ukuran lima
centimeter kali dua centimeter, dasar tulang tengkorak,
tepi luka tajam.
- Leher

Tampak jelas melingkari leher dan bawah hidung Iebar nol
koma lima centimeter dan nol koma lima centimeter.

Kesimpulan : Pasien meninggal akibat sambatan jalan napas oleh karena
jeratan pada Ieber dan pukulan keras pada kepaJa oleh
benda tajam.

2. TUMINI

Select target paragraph3