I' I f Pasar Sangkulirang seharga Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) kemudian kembali kerumahnya u~tuk mengecas HP tersebut dan pada saat mengecas HP tersebut Terdakwa melihat Saksi SYAFIRA NUR AMALIA Als LIA ( Anak Saksi SABNAH ) bersama dengan ternan laki - lakinya di teras rumahnya, karena Terdakwa ada perasaan suka terhadap Saksi SYAFIRA NUR AMALIA Als LIA, sehingga Terdakvya me rasa sa kit hati ( cemburu ) melihat Saksi I SYAFIRA NUR AMALIA Als LIA bersama dengan ternan laki - lakinya, sekira jam 10.00 WITA Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Beat Nopol KT2085 - RN milik Saksi SABNAH dengan tujuan ruko I toko sewaan milik lbu Terdakwa dan pada saat itu Karban NEISYA NUR AZLYA ( umur 4 Tahun Anak Saksi SABNAH) datang menghampiri Terdakwa dan karen a sudah kenai baik dengan Terdakwa selanjutnya Karban NEISYA NUR AZLYA ikut bersama Terdakwa c\K~<. men~ju ke warung Saksi MARIATI ( adik Terdakwa ) bertemu dengan Saksi SURIANSYAH ( adik Terdakwa ), Sdr. WAHAB dan .;;~"'/-~~!- IPI, sekira jam 10.20 WITA Terdakwa kembali menaiki sepeda motor !!?: -~~ama dengan Korban NEISYA NUR AZ.LYA berkeliling Sangkulirang '\,~! ~{ ~udian Terdakwa mengarahkan sepeda motor menuju ilir Kampung Bugis · '·~~~,,JA~uju arena Cross dan pada saat itu timbul niat Terdakwa untuk membalas ~~;,.~:~_>S'akit hatinya terhadap Saksi SYAFIRA NUR AMALIA Als LIA ( kakak kandung <. --~·· __.., Karban NEISYA NUR AZLYA ) dengan mengajak Karban NEISYA NUR AZLYA ( adik kandung Saksi SYAFIRA NUR AMALIA Als LIA ) masuk ke dalam kebun yang sudah tidak terawat dengan kondisi semak - semak yang banyak terdapat pohon kering dan tumpukan pelepah daun kelapa, Karban NEISYA NUR AZL YA sempat bertanya "ngapain kesint', dijawab Terdakwa "nda ngapa- ngapain }alan -}alan aja", setelah masuk sekitar 15 ( lima belas ) meter dari sepeda motor di .parkir, Terdakwa langsung membaringkan Karban NEISYA NUR AZLYA diatas rumput dan Terdakwa membuka dan menurunkan setengah celana panjang yang dikenakannya selanjutnya Terdakwa dengan posisi jongkok menaikkan ke atas baju yang dikenakan Karban NEISYA NUR AZLYA hingga ke tengah perut dan saat itu Karban sempat bertanya "mau diapakan" ( sambil menangis ), Terdakwa jawab " ndak ngapa - ngapain " dan pad a sa at itu posisi alat kelamin ( Penis ) Terdakwa dalam keadaan tegang, selanjutnya Terdakwa menyingkap celana Karban kearah kiri tanpa melepasnya sampai kelihatan alat kelaminya ( vagina ), kemudian Terdakwa berusaha memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin Karban namun karena Karban masih anak - anak sehingga alat kelamin Terdakwa tidak dapat masuk semua, selanjutnya Terdakwa mengocok alat kalaminnya sampai mengeluarkan spenna yang ditumpahkan Halaman 3 dlrl21 halaman Putusan llonJtx: 8/PID/2017/PT.SMR