drtambah hutang buat keperluan sunat anaknya tersebut, dan
dibawah tekanan Isteri dan ekonomi rumah tangga Terdakwa
tersebut telah mengakibatkan Terdakwa menyerah kepada keadaan

ekonominya sekarang ini, dan ditambah lagi Isteri Terdakwa malah
mengucapkan perkataan yang semakin membuat perasaan dan hati
Terdakwa menjadi sakit dan kecewa, akibatnya menimbulkan rasa

benci di dalam hati Terdakwa kepada istrinya tersebut;

Bahwa pada hari Senin tanggat 08 April 2013 sekltar jam 19.30 WIB
saat Terdakwa dan Istrinya serta ketlga anak kandungnya berada di
dalam kamar mess sudah dalam keadaan tertktur semua, kemudian

pada sekitar jam 21.00 WIB Terdakwa terbangun karena llstrik di

mess yang ditinggali oleh Terdakwa beserta keluarganya sedang
padam, kemudian Terdakwa menyalakan lampu mlnyak tanah yang

sudah berada di dalam kamar mess tersebut, selanjutnya Terdakwa
pergl ke belakang untuk buang air kecil dan kemudian Terdakwa

masuk lagi ke dalam kamar untuk rebahan dan pada saat rebahan
tersebut Terdakwa tidak bisa langsung tertidur karena terpikir belum
bisa

memenuhl pemilntaan

disunatkan,

serta

teringat

anak pertama

Terdakwa untuk

perkataan istri

Terdakwa

mengatakan bahwa Terdakwa

seorang

yang

suami yang tidak

bertanggungjawab yang tidak bisa memenuhl kebutuhan istri dan

anak-anaknya yang mengakibatkan ada perasaan benci kepada istri

Terdakwa sendiri, oleh karena itu pikiran Terdakwa sempat kosong
dan nnelamun karena memiklrkan beban perekonomian keluarganya
yang berat. Pada saat itulah pandangan Terdakwa metihat ke arah

Dodos (alat pemanen buah sawlt yang terbuat dari besi dengan

gagang dari kayu ulin dan panjang sekitar 180 cm) yang terletak
pada pojok kamar dengan poslsl bersandar miring dan Terdakwa
tergerak hatinya langsung bangun dan mengambll Dodos tersebut

dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, selanjutnya

Terdakwa langsung menusukkan Dodos tersebut ke leher istrinya
Sdri. SAMINI sebanyak 1 (satu) kali hingga leher Sdri. SAMINI
mengalami luka robek dan meninggal seketika, setelah istri

Terdakwa terbunuh Terdakwa berpikir lagi siapa yang akan
mengurus ketiga anaknya nanti kalau dirinya dihukum, oleh karena
itu Terdakwa menusukkan lagi Dodos tersebut ke leher anaknya

Hal. 5 dari 12 Hal. Putusan No. 75/PID/2013/PT.PR

Select target paragraph3