yang juga diperintah oleh FREDI BUDIMAN di Cikarang, kemudian diserahkan kepada SUVATNO alias GIMO untuk disirnpan di salah satu ruangan di lantai 2 gedung A, keesokan harinya SUYATNO alias GIMO menemui JOHNI SUHENDRA alias LATIF dan menyerahkan kunci ruangan yang digunakan untuk menyimpan Ecstasy, bahwa didalam area pabrik tersebut terdapat 3 buah bangunan gedung masing-masing terdiri dari 2 Janitai yang digunakan untuk pabrik yaitu A, B dan C, namun saat ml gedung A dan B tidak beroperasi, sedàngkan gedung C disewakan kepada Pak MOO untuk usaha sablon. Pada tanggal 13 Maret 2015, FREDI BUDIMAN memerintahkan SUVATNO alias GIMO untuk menerima 1.5 kilogram Shabu kemudian SUVATNO alias GIMO menelpan dan meminta tolong JOHNI SUHENDRA alias LATIF untuk mengantar GIMO ke Kampung Rambutan, kemudian LATIF menggunakan mobil Fortuner nomor polisi B 1414 JN mengantar SUVATNO alias GIMO ke Kampurig Rambutan, setelah SUYATNO alias GIMO menerima 1.5 kilogram Shabu yang disimpan dalam kantong plastik putih bertulisan Indomaret, kemudian JOHNI SUHENDRA alias LATIF mengantar SUYATNO alias GIMO untuk menyimpan barang tersebut ke bekas pabrik garmen JI. Kayu Besar, Jakarta Barat. • kemudian SUYATNO alias GIMO disuruh FREDI BUDIMAN agar 500 gram Shabu dibagi menjadi 6 plastik yang terdiri dari 4 plastik @ benisi I ons Shabu dan 2 plastik @ berisi 50 gram Shabu, kemudian GIMO melakukannya menggunakan timbangan yang berada diruang sebelah dari ruangan tensebut. • Pada tanggal 16 Maret 2015, SUYATNO alias GIMO melakukan pekerjaan dari FREDI BUDIMAN dengan cara meminta konci ruang penyimpanan Ecstasy kepada JOHNI SUHENDRA alias LATIF, kemudian digunakan untuk mengambil 10.000 butir Ecstasy dad 20.000 butir Ecstasy yang disimpan oleb GIMO di salah satu ruangan di Iantai 2 gedung A di bekas pabrik garmen Jl. Kayu Besar untuk disimpan dalam plastik kresek hitam, kemudian SUYATNO alias GIMO menyerahkan 10.000 butir Ecstasy kepada seseorang di bawah jembatan iayang Cengkareng, Jakarta Barat, keesokan harinya SUYATNO alias GIMO mengembalikan kunci kepada JOHNI SUHENDRA alias LATIF. Hal 63 dan .99 hal Put No1425/Pid.Sus/2015/PN JKT Brt