Menimbang, bahwa dengan melihat perbuatan dan dengan cara bagaimana perbuatan itu dilakukan oleh terdakwa bersama pelaku yang lainnya terhadap kedua korban sebagaimana telah ternyata tersebut dikaitkan dengan pengertian "kesengajaan sebagai maksud" yang telah dikemukakan oleh Drs. PAF Lamintang, SH dl atas, Majells mehilai bahwa dengan perbuatannya tersebut terdakwa bersama pelaku yang lainnya tersebut menghendaki timbulnya akiibat dari perbuatannya yaitu menlnggalnya kedua korban; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa Suhendra als Hendra bin Sulaiman bersama pelaku lainnya tersebut dilakukan agar dapat menguasai mobil korban Sidik Punwanto berupa mobil Daihatsu Grand Max warna biru BG 9623 ND dan mobil korban Somali bin Yakup berupa mobil truck merek Toyota No. Pol. BG 8216 UK yang kemudian dijual ' iS^^kepada Sdr. Alek. Selain kejadian bulan Maret dan April 2013 tersebut, [rdakwa Suhendra als. Hendra bin Sulaiman, saksi Novriansyah als. )vri als. Nopi bin Cahaya Sukur dan Yuliana als. DesI als. Lebek pada fnggal 26 Pebruari 2013 telah pula melakukan perampasan mobil Luxio ^varna Silver No. Pol. BG 2534 EA dari saksi Rusdianto bin Rostam dengan cara menodong dengan pistol juga, ketika dalam perjalanan Palembang-Prabumulih, lalu mobil korban Rusdianto bin Rosman lalu dijual; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis berpendapat bahwa unsur kedua di atas, yaitu "dengan sengaja" telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; Ad. 3. Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-3 tersebut di atas yaitu "dan dengan direncanakan lebih dahulu" Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa tentang apa yang dimaksud "dengan direncanakan lebih daliulu (voorbedachte raad)" Undang-undang tidak ada memberikan penjelasan. Menurut R, Soesilo, SH dalam buku : "Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar- komentarnya, Lengkap pasal demi pasal", Penerbit Politea Bogor, Cetakan ke-10, Tahun 1988, halaman 241 menjelaskan yang dimaksud Halaman 57dari 68, Putusan Nomor502/Pid.B/2015/PN.PIg