alias IVAN KUMIS, saksi JHON PRIADI alias ADI SARAGIH dan saksi MARWAN SARAGIH ~rgi ke Desa Sialang Buah untuk menonton Key Board dengan berbonceng tiga sedangkan terdakwa I. RONALD SAGALA kembali ke warung tuak milik terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA untuk mengembalikan sepeda motor milik PAULUS SIMANJUNTAK, diwarung tuak tersebut terdakwa I. RONALD SAGALA bertemu dengan PAULUS SIMANJUNTAK lalu terdakwa I. RONALD SAGALA menceritakan kekesalannya yaitu kejadian yang dialaminya pada siang hari tentang orang Desa Sei Nipah, oleh PAULUS SIMANJUNTAK menjawab "Akupun lihat orang Sei Nipah ini sudah kelewat, apalagi melihat si Nazaruddin, sudah lama kuintip dia mau kubunuh, bagaimana kalau malam ini kita bunuh dian. Terdakwa I. RONALD SAGALA menjawabnya "Mana mungkin kalau kita berdua saja" kemudian PAULUS SIMANJUNTAK mengatakan "Bagaimana kalau kita ajak si Nasib", atas saran dari PAULUS SIMANJUNTAK tersebut lalu terdakwa I. RONALD SAGALA memanggil terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA yang sedang main judi di rumahnya, selanjutnya terdakwa-terdakwa menemui PAULUS SIMANJUNTAK, kemudian sekira pukul 23.00 Wib PAULUS SIMANJUNTAK membicarakan perencanaan pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN, terdakwa-terdakwa menyetujuinya setelah itu terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA kembali ke rumahnya meneruskan main judi dengan temantemannya sedangkan terdakwa I. RONALD SAGALA hanya menonton permainan judi tersebut; - Untuk melaksanakan rencana pembunuhan terhadap korban NAZARUDDIN lalu PAULUS SIMANJUNTAK pulang kerumahnya untuk menyimpan sepeda motor dan sekaligus mengambil parang yang akan digunakannya sebagai alat untuk membunuh korban NAZARUDDIN sedangkan terdakwa I. RONALD SAGALA telah mempersiapkan sebilah • .. pisau karena sebelumnya pisau tersebut telah dibawanya ketika mencari laki-laki pembeli minuman fanta di Desa Sei Nipah, tidak berapa lama kemudian PAULUS SIMANJUNTAK kembali lagi ke warung tuak dengan membawa sebilah parang lalu bertemu dengan terdakwa I. RONALD SAGALA yang telah menunggu di warung tersebut, selanjutnya PAULUS SIMANJUNTAK meminta terdakwa I. RONALD SAGALA memanggil terdakwa II. NASIB PURBA alias BOY alias PURBA yang sedang main judi di rumahnya, setelah itu PAULUS SIMANJUNTAK mengajak terdakwa I. RONALD SAGALA dan terdakwa II. NASIB PURBA alias -4-