meminum kopi yang telah dicampur potasium tersebut Terdakwa tetap
mengawasi ke empat korban sambil duduk di rumah/bale Sekenem yang
jaraknya sangat dekat dengan ruang tamu dan kandang babi;
Bahwa setelah berselang 10 (sepuluh) menit Terdakwa mendengar suara
mengerok dan melihat korban I KOMANG ALIT SRINATA keluar dari ruang
tamu menuju teras serta tergeletak dalam posisi menengadah sedangkan istri
korban Nl KADEK SUTI juga ikut tergeletak, dan Terdakwa juga melihat kedua
korban yang minum kopi di dekat kandang babi yakni korban I KADEK SUGITA
dan I GEDE SUJANA Als. CAPUNG sudah dalam keadaan tergeletak;
Bahwa untuk menghilangkan jejak atas perbuatan Terdakwa tersebut
Terdakwa mengambil 2 (dua) gelas kopi bekas dipakai oleh korban I KOMANG
ALIT SRINATA dan istrinya Nl KADEK SUTI serta mengambil 1 (satu) sendok
bekas pakai untuk mengaduk kopi bercampur potasium lalu dibuang disebelah
Selatan rumah korban;
Adapun sebab-sebab kematian para korban yaitu korban I KOMANG
ALIT SRINATA, Nl KADEK SUTI, I KADEK SUGITA dan I GEDE SUJANA Als.
CAPUNG adalah keracunan sianida (sesuai dengan Visum Et Repertum No. KF
30A/R/I/08 tanggal 15 Februari 2008 yang ditandatangani Dokter DUDUT
RUSTYADI, Sp.F RSUP Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan sebagai
berikut: luka lecet tersebut di atas sesuai dangan persentuhan dengan zat yang
bersifat asam, sebab kematian korban adalah keracunan sianida;
Dari hasil diagnosa klinik, keracunan sianida (No. PB : 01/KF/I/2008
tanggal 27 Januari 2008 yang diketahui oleh dr. IB Pt . Alit, DFM, Sp.F dan
ditanda tangani oleh dr. I Wayan Juli Sumadi / dr. Moetikaningsih, Sp. PA (K)).
Dengan ringkasan sebagai berikut :
Ringkasan :
-

Pelebaran pembuluh-pembuluh darah kapiler pada otak besar, otak kecil
dan batang otak.;

-

Pelebaran pembuluh darah kapiler dan fokus ekstravasasi eritrosit
perivaskuler tanpa ilfiltrat sel-sel radang pada scalp;

-

Pelebaran pembuluh-pembuluh darah kapiler septum interalveolar,
edema dan fokus-fokus sebaran ringan limfosit, sel plasma dan sedikit
eosinofil pada septum interaveolar dan bronkus, serta tampak fokusfokus antrakosis pada paru;

-

Erosimukosa, infiltrad sel-sel radang limfosid dan sel plasma pada lamina
propria dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah kapiler pada lapisan
submukosa dan serosa lambung;

Hal. 12 dari 18 hal. Put. No.65 PK/PID/2010

Select target paragraph3