a

BCA nomor rekening 5316592759 berikut ATMnya atas nama
SUYATNO (narna ash GIMO), setelab LATIF memberitahukan hal
tersebut kepada FREDI, kernudian LATIF disuruh untuk membeh
simcard XL dan diserahkan kepada GIMO untuk membuat MBanking, setelah GIMO selesai mengurus M-Bangkingnya, karena
disuruh oleh LATIF sehingga buku tabungan, ATM dan M-Bangking
atas nama SUVATNO dikirim oleh GIMO kepada FREDI di
Nusakambangan.
Sekitar bulan Januari 2015 GIMO menemui dan memberitahu LATIF,
bahwa GIMO akan mengunjungi FREDI di Lapas Nusakambangan,
sekitar 3 hari kemudian GIMO menemui LATIF dan menyerahkan
titipan FREDI berupa buku tabungan BOA dan ATM atas nama
SUVATNO untuk diprint.
• Bahwa LATIF heberapa kah mengajak GIMO melakukan pekerjaan
dari FREDI untuk menarik uang tunai dari nekening Bank BCA nomor
5310592759 atas nama SUVATNO sebagai berikyt:
Tanggal 19 Maret 2015 Rp. 180.000.000
Tanggal 20 Maret 2015 Rp. 150.000.000
Tanggal 24 Maret 2015 Rp. 230.000.000
Tanggal 24 Maret 2015 Rp. 50.000.000
• Bahwa penanikan uang tunai Rp. 180.000.000 dan Rp. 230.000.000
telah diserahkan oleh LATIF kepada seseorang yang mengaku
orangnya MULYANA WDAYA, sedangkan penarikan uang Rp.
150.000.000 dan Rp. 50.000.000 telah diserahkan oleh LATIF kepada
orang yang mengaku bernama POKEN dan mengaku orangnya
JOHN KEI, bahwa penyerahan uang tersebut berdasarkan instruksi
dari FREDI dan masing-masing dilakukan di depan Bank BCA
Mutiara Taman Palem.
- Bahwa Pada tanggal 12 Maret 2015, , FREDIBUDIMAN menyuruh
JOHNI SUHENDRA alias LATIF untuk menenima 20.000 butir Ecstasy
-

dari SUJANTO alias YANTO, kemudian JOHNI SUHENDRA alias
LATIF bersama SUYATNO alias GIMO menggunakan mobil Fortuner
nomor polisi B 1414 JN melakukan pekerjaan dari FREDI BUDIMAN
untuk menenima 20.000 butir Ecstasy dari SUJANTO alias YANTO
Hal 62 dan .99 hal Put No1425/Pid.Sus/2015/PN JKT Brt

Select target paragraph3