Menimbang, bahwa pidana mati masih diperlukan atas dasar kebutuhan

guna rrrelenyapkan/menghilangkan individu wafganegara yang dfanggap

membahayakan kepentingan umum yang tidak mungkin dapat diperbaiki lagi.
Penerapan pidana mati harus selektif dan hati-hati -dengan -berorientasi -pada
kepentingan individu (pelaku) yang tidak akan bisa diperbaiki tersebut;-

Memmbang, bahwa berdasar pada, pertfmbanggan -dimana Tercfakwa

bukan simJikat pengedar narkotika dan hanya bekerja untuk mendapat upah
Hp,.1.naQ.iraQ,- (satu jula rupiah) serta masih dap^ diharapkan unluk berubah

dan bertobat di dalam menjalani hidupnya, maka dipandang fidak adil jika
Terdakwa harus diienyapkan dari kehrdupan dengan djatuhf prdana matf;Mentmbang, bahwa berdasarkan pertfmbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka putusan Pengadilan Negeri Kal:anda tanggat t Maret 20t6.Nomor

i^d.Sus72G15/PN. Kla yang dimintakan banding tersebut dapat <Jik«atkanr
V

ij/lentmbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada <ialam tahanan dan
it ketentuan pasal 21 jo pasal 27 ayat (1) (2), pasal 193 ayat (2) bjo

l.242 KUHAP tidak ada alasan baginya untuk diketuarkan dari tahanan
maka Terdakwa harus tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara;iVleniinbang,, bahwa oleh karena Terdakwa dinyataJ.dn bersalah dan

• dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding akan ditetapkan
dalam amar putusan ini;-

"Memper'hatikan, pasal 11.4 dan. 132Undan.g-"Undan.gRlNQmQr35 Tahua
2009 tentang Narkotika, pasal233-243 Undang-Undang Nomor8 Tahun 1981

tentang Krtab Undang-Undang Hukum Acara Pfdana (KUHAP) serta ketentuanketentuan hukuin lainnya yang berhubungan dengan perkara inj;MENGADJLJ

Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum;-

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kalianda taaggal 1 Maret 2016
Nomor441/Prd.Sus/2015/PN.KIa yang drmintakan bandrng tersebut;Kaiaman t2 dan XZ Putusan Nomor 29/Pfd:/20fS/PT TJK

Select target paragraph3