- 4 - ternyata sandal tersebut tidak ada yang mengenalnya, aelanjutnya Terdakwa mengaku bahwa sandal tersebut ada lah mllik Badru, totapl masyarakat menoegah Terdakwa karena Badru tidak melakukan pencurlan, lalu Terdakwa menyatakan kalan damlklan sandal tersebut adalah millk Aan Juanda (korban), kemadlan Terdakwa deng«i memper - slapkan saiigkur, borgol, batang hanjuang kurang l.bih 50 Cm dan korek api, mencari Aan Juanda (korban) yangdlduga oleh Terdajfwa aebagal pelaku pencnrian mendadangi Aan Juanda (korban) yang sedang berada dlplnggir - jalan kampung Tangsel dengan maksud untuk dlhllan^an nyawanya, dan setelah Terdakwa sampai dltenpat Aan Ju anda, kem^dian Terdakwa langBung memukul kepala Aan Ju anda sebanyak 3 kali dengan menggunakan batang hanjuang kurang lebih 50 Cm, yang telah diperslapkan aebelumnya G,PsDU^^ oleh Terdakwa sehingga korban roboh tidak sadarkan dli an,1utnya Terdakwa memborgol tangan korban, kemudlan seret kelapangan Volly dan setelah sampai dltlang la pangan yolly borgol ditangan kanan korban dllepas oleh 8 \;^,Terdakwa lalu dlikatkan ketlang lapangan Volly, oleh - jarena korban snaslh hldnp lalu Terdakwa memukul muka - lorban sebanyak 2kali dengan menggunakan sebatang poon singkong, yang mengaklbatkan korban tidak sadarkan diri, dengan demikian maslh ada waktu atau kesempatan bagl Terdakwa untulc berplkir membatalkan niatnya terse l)ut, tetapl kesempatan tersebut tidak dipergunakannya justru Terdakwa tanpa memillki rasa kemanusiaan, menylram tubuh korban dengan menggunakan minyak tanah serta menutupl tubuh korban dengan kayu-kayu dan bilik yang yang Udak dipakai lagi, yang ada disekitar lapangan Voljy